Trimakasih Ayah Ibu........

on Selasa, 18 Agustus 2009

Pernahkah kita menatap orang terdekat ketika sedang tidur......???. Kalau belum, cobalah sekali saja menatap
mereka ketika sedang tidur.

Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.

Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah Ayah kita saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badanyang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Beliaulah yang tiap hari bekerja keras untuk
kesejahteraan kita, anak-anaknya. beliaulah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang hadirkan sesosok laki-laki yang selama ini telah berkorban banyak untuk diri anda , yang bekerja kerasnya siang dan malam hanya agar anda bisa bersekolah seperti teman-teman anda yang lain, yang tidurnya tidak nyenyak setiap malam karena memikirkan sepatu anda yang sudah sempit dan rusak , memikirkan pakaian anda yang sudah tidak layak pakai lagi, yang bekerja dengan ikhlas dan jujur karena tidak ingin anaknya di berikan makanan yang haram.

Hadirkan sesosok ayah anda yang selama ini mungkin jarang anda dapat membantunya ,meringankan pekerjaanya, yang selama ini mungkin anda sering menuntut banyak diluar kemampuanya...


Hadirkanlah sesosok seseorang wanita yang rela berdesak-desakan ketika membelikan anda pakaian ketika lebaran, seorang wanita yang tidak tidur semalam karena menunggui anda ketika anda kecil, seorang wanita yang tidak pernah meminta balas budi sedikitpun dari segala kelelahan dan pengorbananya.

Hadirkan sesosok ibu kita yang selama ini mungkin sering kita tidak pedulikan , hadirkan sesosok ibu kita yang mungkin selama ini kita lupakan, hadirkan sesosok ibu yang selama ini menginginkan kebahagian untuk anda dalam desahan doa-doa malamnya , dalam butiran-butiran air matanya dan dalam kesedihanya memikirkan kebahagian untuk diri anda, tapi apakah yang anda lakukan selama ini buat ibu anda???

Sekarang, palingkan wajah…...Lihatlah ibu kita. Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu, kini kasar karena tempaan hidup yang keras.
Beliau-lah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Beliau juga yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata- mata karena rasa kasih dan sayang,dan sayangnya itu sering kita
salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu...Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan, namun pasti…..disaat menatap wajah lugu yang terlelap itu.

Rasakanlah getaran cinta yang seketika akan mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan kita.

Pengorbanan yang terkadang ditutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.

Secara ajaib Allah mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan...Dan ekspresi wajah ketika tidur-pun mengungkap segalanya.

Tanpa kata, tanpa suara…………seolah mereka berkata... "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan akan membuncah seketika jika mengingat itu semua.

Selanjutnya, bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu"………. tidak lagi membuka mata untuk selamanya ...

Kemudian, ada satu pertanyaan yang patut direnungkan bersama..”apakah kita sudah membalas semua pengorbanan mereka, walaupun hanya sekedar membuat mereka
tersenyum bahagia?”….

Ayah, maafkan aku........
Gurat keriput di wajahmu, tanda juangmu
Mengumpulkan rupiah demi rupiah
Untuk nasi yang kumakan setiap hari

Ayah, maafkan aku........
Tubuh rentamu, tanda tenaga yang terkuras
Mengumpulkan harap demi harap
Agar aku anakmu bisa hidup layak

Ayah, maafkan aku.......
Aku lebih sering lupa daripada ingat untuk menyapamu
Aku lebih sering merasa lebih hebat darimu
Aku lebih sering melukaimu daripada menyenangkanmu

Ayah, maafkan aku.......
Kalau aku merasa tidak bisa mengerti jalan pikirmu
Kalau aku merasa engkau terlalu berhati-hati
Kalau aku merasa engkau terlalu tua untuk didengarkan

Ayah, maafkan aku.......
Apapun itu, akulah yang sombong
Akulah yang tidak tahu terima kasih
Akulah yang tidak peduli

Ayah, maafkan aku.......
Aku mencintaimu dengan cara yang aneh
Aku menghormatimu dengan cara yang tidak biasa
Aku mengagumimu tanpa kata-kata

Ya Allah begitu besar pengabdian mereka kepada anaknya,
Ya Allah hanya untaian doa yang bisa aku berikan kepada mereka berdua,
Ya Allah Terimalah Doa HambaMu ini.."

ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO

“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ” Amin.......

Sunnguh Bergetar hatiku,bergetar jiwaku,mengalir air mataku.......

Maafkan Aku Ibu.....

Sembilan bulan ibu mengandung ku, meski lelah dan sakit yang kadang mendera karena aktifitas ku di dalam rahim, tapi ibu selalu menjaga ku dengan perasaan senang dan sabar. Semakin bertambah usiaku dalam kandungan, semakin berat pula beban ibu. Karena ibu ku harus tetap menjalankan kewajibanya sebagai seorang istri. Ibu harus menyiapkan makan dari mulai sarapan, makan siang hingga untuk makan malam. Tanpa mengeluh sedikitpun, ibu menjalani semuanya dengan senyum.

Tibalah waktunya aku terlahir kedunia fana. Dengan perjuangan yang mempertaruhkan nyawa.

Ibu oh ibu…..

Sungguh mulia engkau, sungguh besar pengorbanan mu untuk menjadikan aku seorang insan yang berguna. Dalam hening malam saat semua terlelap dalam selimut mimpi, engkau rela terbangun hanya untuk memberi aku ASI, meski kelopak mata terasa berat bagai tertimbun berton-ton pasir, meski badan terasa remuk karena harus terus terjaga saat tertidur hanya untuk menggantikan popok ku yang sudah basah. Hal seperti ini bukan hanya dalam waktu satu atau dua hari saja, tapi terus berlanjut hingga usia ku dalam hitungan tahun.

Ibu.......
Engkau adalah pahlawan sepanjng masa. Darah dagingku adalah dari ASI yang engkau berikan, jiwa ragaku adalah dari kasih dan sayang yang engkau curahkan. Maafkan aku bila hingga kini aku belum bisa mewujudkan impian mu. Maafkan aku bila hingga usiaku saat ini aku belum bisa memberi yang terbaik untuk mu.

Sujud dan tangis serta air mata yang berderai saat memohon do’a dan maaf dari mu tak kan sanggup membayar semua pengorbanan yang telah engkau lakukan untuk ku.

Ibu........

Usia ku kini tlah beranjak dewasa,,, semasa aku kecil mungkin hingga saat ini masih sering membuat hati mu jengkel. Dulu aku selalu berdo’a agar sebisa mungkin aku memperkcil dosaku kepada ibu.

Ibu..........
mungkin aku belum bisa menjadi apa yang kau inginkan. Tapi berkat do’a dari mu yang siang malam engkau panjatkan aku akan menjadi apa yang kau inginkan.
Do’a dari mu adalah lentera dalam hidup ku.

Ibu, jika aku menjadi orang yang menyebalkan selama ini
Maafkan Aku, Ibu.

Jika aku belum bisa berbakti penuh kepadamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Sungguh aku malu.
Aku telah berbuat banyak kesalahan kepadamu.
Padahal aku sudah mengerti kalau Tiket ke Surga ada padamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Dan kesalahan terbesarku adalah menanyakan kepadamu sebuah pertanyaan yang bodoh
"Ibu, apakah kau mendoakan setiap langkahku?"

Padahal aku tahu ketika aku sakit, engkau lebih sakit.
Padahal aku tahu ketika aku gagal, engkau lebih sedih dan terus menyemangatiku.
Dan aku tahu bahwa hanya untuk kebaikan anakmulah segala perbuatanmu.

Aku malu, Ibu. Aku malu kepadamu karena tidak bisa membalas jasamu.
Maafkan aku. Ibu.

Ibu, maafkan aku
yang suka membantah perkataanmu
yang tidak mendengarkan nasehatmu
yang tidak mengerti keadaanmu

Ibu, maafkan aku
telah kusadari walau aku sering mengecewakanmu namun kasihmu selalu tercurah kepadaku
tak peduli kesalahan apa yang kulakukan kepadamu

Ibu.......
engkaulah cahaya dihatiku
engkaulah malaikat penerang jalan hidupku
walau kasihmu tak mungkin terbalas seumur hidupku

Ibu.......
Setiap nafasmu adalah cinta kepadaku
Setiap marahmu adalah sayangmu
Setiap pengorbananmu adalah untukku

Tapi... Maafkan aku Ibu...
Telah membuat engkau marah..
Telah membuat engkau menangis
Telah menyakiti hatimu yang
Telah membuat engkau susah hati

Maafkan aku ibu..
Tak bisa membalas semua kebaikanmu
Tak bisa membalas semua yang kau berikan
Mungkin hanya doa yang bisa kami panjatkan
Semoga ALLAH membalas semua pengorbananmu dengan surgaNYA


Terima kasih Ibu… Semoga cinta dan kasih sayangmu dan pengorbanan yang telah engkau lakukan akan menjadi jalan mudah menuju surganya Allah.. Amiin
Terima kasih ya ALLAH telah menciptakan seorang wanita sempurna untuk kami...

~Sayangilah Ibu kalian sebelum terlambat. Memuliakan orangtua khususnya ibu adalah amanat Rosululloh. Maka, jangan pernah kalian berbuat durhaka kepda Ibu.....

Curhatan Hati

on Senin, 17 Agustus 2009


Apalah arti kekayaan jika cinta yang menyebabkan aku merindu tak kumiliki.,,,

Apalah Arti Istana yang megah, bila tak ada tempat untuk jiwaku untuk berteduh dan bersandar

Untuk apa dikelilingi putri-putri raja, bila cinta yang telah ku rasakan telah memenjarakan hatiku, dan telah membutakan mataku atas segala keindahannya.

Engkaulah kekasih yang menjadi inspirasi dan penghias mimpi malamku...Aura wujudmu benar-benar mempesona, andai kau adalah mentari kutak ingin datangnya malam hari dan andaikan kau sang rembulan kutak ingin datangnya pagi,jikalau matahari tak terbit cukuplah wajahmu yang menggantikan sinarnya.Bila rembulan enggan datang dimalam hari,kelembutanmu sudah cukup untuk merebahkan bumi dipangkuan indahmu.

Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar, menjalin syair cinta nan indah hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah.

Pesona wajahmu bagai pusaran angin taufan yang bisa menghisap semua benda yang tertanam dibumi. Andaikata seorang pemuda tidak mampu menatap wajahmu , maka mendengar namamu saja sudah cukup untuk mengembalikan gairahnya yang hilang...

Dalam setiap lamunan aku meyakinkan diri , kekasih yang kudamba dapat menghadirkan senyum kebahagiaan dalam hatiku, menanggalkan kesedihan yang selalu membayang ,menjadi cahaya kehidupan serta pelipur lara bagi jiwaku.

Laksana kaum pencinta , airmataku yang bening dan jernih menetes karena merindukan kasih yang tak kunjung datang...

Dan kulihat disana -disaat dirimu pergi, kumbang-kumbang pasti menemani , seolah ingin memungut sisa-sisa pesonamu , mereka berlomba-lomba menarik perhatian sang bunga, diantara mereka ada yang berusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapula berterus-terang dalam "ketelanjangan"... mereka hendak berusaha menawan hati bunga nirwana itu.

Sejak pertama kali aku melihat pancaran cahaya keindahan itu, jiwaku langsung bergetar...Kurasakan keharuman cinta telah menghancurkan ketenangan jiwaku...tiada yang melintas dalam anganku selain keindahan mata cinta dan tiada suara yang lebih merdu daripada suara cinta...

Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku, namun apalah daya bibir tak mampu mampu bergerak untuk melukiskan keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin berkobar, kebiasaanku kini hanya melamun dan merangkai syair yang menceritakan segala tentangmu...

Duhai kekasih....disaat cinta telah mengakar didalam jiwa, serta dari waktu ke waktu cinta itu telah tumbuh subur dikedalaman hati, kuingin rasa itu hanya kita yang tahu...tahukah engkau kekasih, tidak ada obat yang mujarab mengobati luka bila tertusuk duri asmara...maka hargailah dia yang mengasihimu dan diriku yang mencintaimu .

Duhai kekasih hati, dirimu telah kuikat sebagai tawanan cinta diseberang lautan, dimana tiada suatu wujudpun yang dapat menyembunyikan dirimu dari jiwaku...

Melalui pancaran mata, jiwa kita seolah menyatakan tidak ingin berpisah , Engkaulah pasangan bagi jiwaku, ruh yang kekal dan abadi...bila panah cinta telah menghujam hati dan jantung- disana engkau akan mendengar suara bathin kita melantunkan bait-bait cinta yang dihiasi oleh senyum dan tangis rindu....

Disaat jiwa kita merasa malu-malu menggapai cinta, lidah terasa kelu,dan tiada kata yang terucap dari bibir, disitulah cinta memandang dari kedalaman jiwa, ..disaat kita saling menatap, maka sabda jiwa kita -tak mampu menyembunyikan cinta dari hati.

Dalam cinta keindahan menyimpan kepahitan, dan dalam setiap kegetiran terdapat selubung kebahagiaan.

Rasa dimana kita tak dapat membedakan lagi antara siang dan malam, seolah kita berada dalam taman surgawi yang terbebas dari ruang dan waktu...

Bagi dirinya- diriku adalah pantulan jiwanya ,adakah yang dapat diperbuat dari seorang gadis yang telah ditawan api cinta yang hatinya telah tercuri,selain ingin bertemu dengan si-pencuri hati. Yang Syair-syairnya bernyanyi laksana kidung surgawi dan berbisik kedalam telinganya bagai hembusan angin nan lembut , yang membuatnya terhanyut dalam simponi kerinduan atau laksana gelombang laut yang menghanyutkan bahtera jiwanya didalam lautan perasaannya yang tak bertepi dan berdasar..

Wahai kekasih hati, berjanjilah pada keagungan cinta agar sayapmu dapat terbang bebas dan melayang bersama ketulusan cinta, walau banyak racun yang harus kita teguk ...

Atas nama cinta , racun yang pahit pun terasa manis....

Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pencinta...Dunia ada karena cinta....cinta adalah pembebas dari segala belenggu...dan jiwa pencinta akan memberi kehidupan baru bagi kehidupan yang lain.

Itulah hakekat dan kisah cintaku kekasih, kuceritakan segala isi hati dan tak ada yang kusembunyikan....agar engkau tahu, pintu-pintu hatiku selalu terbuka untukmu... diujung rindu dan harap-aku selalu menanti kehadiranmu...dan aku yakin semilir angin akan mengabarkan dan membisikkan semua ini kepadamu.Yang menceritakan segala hal tentangmu dan tentangku...

Petinju dan Peninju

on Senin, 10 Agustus 2009

Apa bedanya petinju dan peninju? Petinju adalah orang yang profesinya sebagai tukang tinju. Beda dengan peninju, peninju tidak menunjukan profesi, tetapi hanya menunjukan orang yang meninju dalam suatu peritiwa atau kejadian. Bedanya jelas, petinju selalu menjadi peninju, tetapi peninju belum tentu petinju. Perbedaan yang sama juga terjadi pada pecundang dan kalah/gagal.

Pecundang didefinisikan sebagai orang yang selalu kalah atau gagal. Tetapi orang yang gagal, hanya gagal atau kalah saat itu saja. Sebenarnya pecundang adalah hanya sebuah metapora, pada kenyataanya tidak ada orang yang pecundang. Pecundang adalah hanya merupakan anggapan atau ejekan yang dilebih-lebihkan. Jadi saat Anda mengalami kegagalan atau kesalahan, jangan sekali-kali mengatakan Anda seorang pecundang, karena tidak ada yang namanya pecundang, itu hanya anggapan semata.

Siapa pun yang mengatakan Anda pecundang, itu hanya melebih-lebihkan saja. Itu hanya ejekan semata. Anda bukan pecundang, Anda hanya mengalami kegagalan atau kesalahan. Jangan sampai Anda setuju bahwa Anda adalah seorang pecundang, sebab sekali Anda percaya bahwa Anda adalah seorang pecundang, maka Anda akan menjadi seorang pecundang. Pecundang yang sebenarnya dibuat-buat oleh Anda sendiri. Jika kegagalan menyebabkan seseorang menjadi pecundang, maka Thomas Alpha Edison termasuk pecundang kelas berat. Sebab dia sangat banyak melakukan kesalahan dan kegagalan.

Mulai sekarang hapuslah kata pecundang dalam kehidupan Anda, sebab tidak ada yang namanya pecundang. Mulailah berikan label baru kepada Anda bahwa Anda adalah seorang pemenang. Jika Anda berpikir bahwa Anda seorang pemenang, maka Anda akan menjadi seorang pemenang. Sebab inilah manfaat dari berpikir positif, bahwa Anda akan menjadi apa yang Anda pikirkan. Jika Anda berpikir positif, maka Anda akan menjadi orang yang positif.

Bagi seorang pemenang, kesalahan dan kegagalan adalah hanya sementara. Kesalahan dan kegagalan adalah cara untuk memberikan umpan balik sehingga bisa berusaha lebih baik. Bagi seorang pemenang, masalah adalah sementara. Bagi seorang pemenang, ketidakmampuan hanyalah sementara. Besok lusa optimis akan ada pemecahan masalah dan masih ada kesempatan untuk belajar. Begitu juga jika mereka mengalami kegagalan, masih ada jutaan kesempatan setelah kegagalan. Jadilah pemenang.

Kebiasan buruk yang sering dilupakan

Keberadaan dan kondisi Anda saat ini adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan Anda selama ini. Jika Anda ingin mengubah kondisi saat ini berarti Anda harus mengubah kebiasaan Anda. Ada kebiasaan buruk, kebiasaan tidak menghasilkan, dan ada kebiasaan yang positif. Nah, kita harus membangun suatu kebiasaan positif dalam hidup kita untuk mengubah kondisi kita.

Ada dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Mereka tidak sadar sebenarnya mereka memiliki kebiasaan buruk, karena mereka tidak sadar maka mereka tetap melakukan kebiasaan buruk tersebut. Kita tidak akan bisa mengobati penyakit yang kita tidak ketahui.

Untuk menyadari kebiasaan buruk ini pada diri Anda, memerlukan konsentrasi dan kesadaran yang tinggi. Mulai dari membaca artikel ini, Anda harus konsentrasi membaca kalimat-kalimat yang ada pada artikel ini. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika tidak membaca dengan konsentrasi, sementara jika Anda memahami apa yang dijelaskan dalam artikel ini, maka Anda akan mengalami perubahan positif dalam hidup Anda di masa depan

Saat ditanya apakah memiliki kebiasaan buruk? Jika ada orang yang menjawab “tidak punya kebiasaan buruk”, maka sebenarnya dia memiliki kebiasaan buruk, yaitu “selalu mengaku tidak punya kebiasaan buruk”. Artinya mungkin saja Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya Anda memiliki kebiasaan buruk. Kata Tung Desem Waringin, setiap orang memiliki kebiasaan buruk.

Kebiasaan buruk yang kedua ialah “tidak melakukan kebiasaan baik”. Semua yang Anda tidak lakukan sekarang, Anda dalam suatu kebiasaan “tidak melakukan”. Artinya Anda memiliki kebiasaan diam terhadap hal-hal baik, atau boleh dibilang pendiam. Hanya saja yang dimaksud disini ialah pendiam terhadap pekerjaan yang baik.

Caranya untuk menghilangkan kedua kebiasaan ini ialah dengan mengidentifikasikan kebiasaan baik apa yang perlu Anda lakukan dan kemudian lakukan. Jadi Anda harus memiliki kebiasaan baru yaitu mengidentifikasikan kebiasaan baru untuk Anda lakukan. Buatlah daftar kebiasaan-kebiasaan baru yang akan dilakukan setiap hari. Kemudian pilihlah kebiasaan prioritas, maka lakukanlah.

Jika Anda sudah memahami dan menyadari dua kebiasaan buruk yang sering dilupakan ini, kemudian Anda berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, maka kondisi hidup Anda akan segera berubah. Peningkatan hidup Anda akan segera diraih. Jika Anda bisnis, maka bisnis Anda akan semakin menguntungkan. Jika Anda seorang karyawan maka karir Anda akan melesat.

Membangun Bukit

Mungkin Anda pernah mendengar suatu peribahasa yang mengatakan “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Pepatah ini benar adanya dan Anda bisa memanfaat makna dari peribahasa ini untuk kehidupan Anda. Artinya hal-hal kecil yang Anda lakukan atau juga Anda abaikan akan membuat perbedaan besar dikemudian hari. Yang menjadi pertanyaan, apakah membuat perbedaan yang positif atau negatif?

Tahukah Anda kecelakaan Titanic disebabkan oleh hal “kecil” yang diabaikan? Betul hanya dengan mengubah material paku penyambung dengan kekuatan sedikit dibawah standar, kapal tersebut bisa menjadi tenggelam. Dengan material paku penyambung tersebut, kapal memang masih bisa beroperasi dengan baik dengan catatan tidak ada tabrakan. Paku tersebut hanya cukup untuk menyambung saja, tetapi tidak cukup untuk menahan tabrakan.

Jadi tenggelamnya kapal raksasa tersebut hanya disebabkan oleh paku yang sangat kecil. Begitu jug dalam hidup kita bisa jadi kehancuran hidup kita disebabkan oleh hal kecil yang selalu kita lakukan atau yang kita abaikan. Mungin saja, ada hal kecil yang terus kita lakukan, padahal akan mengarahkan kepada kehancuran besar. Bisa juga ada hal kecil yang selalu Anda abaikan padahal akan membawa kepada keberhasilan besar.

Mulailah dengan menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan negatif, sekecil apa pun. Mulailah membangun kebiasaan-kebiasaan positif, sekecil apa pun. Sungguh, kebiasaan negatif bisa menghancurkan Anda jika Anda terus memeliharanya. Sebaliknya kebiasaan positif bisa membangun diri Anda jika Anda konsisten melakukannya. Ingat, lama-lama menjadi bukit. Apakah bukit kehancuran atau bukit keberhasilan?

Memang diperlukan upaya untuk membangun kebiasaan positif dan meninggalkan kebiasaan negatif. Namun jika Anda memiliki keinginan kuat ditambah dengan pikiran positif, maka semua itu bisa Anda lakukan. Tip sederhana namun ampuh yang bisa Anda gunakan untuk membangun kebiasaan positif maupun menghilangkan kebiasaan negatif ialah dengan rajin-rajin memvisualisasikan kehidupan dimana Anda hanya melakukan kebiasaan yang positif saja. Masih banyak teknik yang bisa kita lakukan untuk membangun kebiasaan positif.

Mimpi disiang Bolong

“Jangan Bermimpi!”

Seringkali, saat seseorang mengutarakan keinginan besarnya, ada orang yang mengatakan kalimat diatas. Jangan bermimpi! Hinaan juga kadang muncul bagi orang-orang yang memiliki impian, sering kali mereka (saya salah satunya) disebut dengan “pemimpi”. Kalaulah ada orang yang mau mengatakan impian besarnya, dia mengatakan sambil tertawa. Mengapa tertawa? Karena hal itu dianggap guyonan semata, tanpa harapan akan terwujud atau masih jauh terwujud.

Sebenarnya anggapan negatif terhadap “pemimpi” tidaklah sepenuhnya salah. Ada orang yang memang mimpi di siang bolong atau kita sebut juga dengan penghayal. Namun tidak semua pemimpi itu penghayal, ada juga pemimpi yang mewujudkan impiannya. Sebagai contoh, Leonardo da Vinci pada jamannya sempat ditertawakan saat akan membuat jembatan antar pulau. Namun saat ini jembatan antar pulai bukan lagi hal yang aneh. Siapa yang “gila”? Leonardo da Vinci atau orang yang menertawakannya? Saya sebut Leonardo da Vinci adalah pemimpi sejati, yaitu orang yang mewujudkan mimpinya.

Apakah Anda memiliki keinginan besar? Saya yakin Anda memilikinya, entah sadar atau tidak. Yang menjadi pertanyaan ialah apakah Anda seorang penghayal atau pemimpi sejati?

Apa bedanya pemimpi di siang bolong dengan pemimpi sejati? Satu hal yang membedakan antara mereka adalah “keyakinan”. Para penghayal adalah mereka menginginkan tetapi mereka tidak yakin bisa mencapainya atau bahkan mereka yakin tidak akan mencapainya. Sementara, pemimpi sejati adalah mereka yang memiliki keyakinan bahwa apa yang diimpikannya akan terwujud.

Menarik apa yang dikatakan oleh Napoleon Hill dalam bukunya Think and Grow Rich:

Keyakinan adalah titik awal semua pengumpulan kekayaan!

Keyakinan adalah dasar semua “keajaiban”, dan semua misteri yang tidak bisa dianalisis dengan aturan ilmu pengetahuan!

Keyakinan adalah satu-satunya penawar kegagalan yang diketahui orang!

Keyakinan adalah unsur “kimia”, yang kalau diperpadukan dengan do’a, memberi orang komunikasi langsung dengan dengan Inteligensi Tanpa Batas.

Keyakinan adalah unsur yang mengubah getaran pemikiran biasa, yang tercipta oleh pikiran manusia yang terbatas, menjadi padanan spiritual.

Keyakinan adalah satu-satunya media yang memungkinkan daya kosmis Inteligensi Tanpa Batas bisa dikendalikan dan bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Inilah pentingnya keyakinan, inilah yang menjadi alasan mengapa saya cukup panjang lebar membahasnya dalam ebook saya Beautiful Mind dan Motivasi Diri. Keyakinanlah yang membedakan antara pemimpin di siang bolong atau pemimpi sejati. Anda termasuk yang mana?

Masih ada sejuta kesempatan Lain

Jika Anda ingin mencari orang yang peling sering gagal, carilah orang yang sangat sukses. Thomas Alpha Edison adalah orang yang sering gagal. Bob Sadino juga langganan gagal, dan banyak lagi orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan kegagalan dalam proses menuju sukses. Gagal adalah bagian proses menuju keberhasilan. Seberapa kali Anda gagal bukanlah ukuran Anda, namun ukuran Anda sebenarnya adalah bagaimana Anda bangkit dari setiap kegagalan.

Jangan sekali-kali berhenti karena gagal, sebab masih banyak kesempatan lain yang bisa kita raih selama kita masih memiliki umur. Jika Anda gagal, maka cobalah lagi. Henry Ford mengatakan, €œKegagalan hanyalah kesempatan lain untuk memulai lagi dengan lebih pandai.†Kegagalan adalah cara kita belajar, cara kita mengoreksi kesalahan dan keliruan kita. Kegagalan mungkin juga ujian dari Allah.

Masih ada sejuta kesempatan lain setelah Anda gagal. Masih banyak peluang yang bisa kita coba. Meski modal kita habis, meski aset fisik kita habis, selama aset pikiran dan hati Anda masih ada, maka masih banyak peluang yang bisa kita coba lagi. Selalu ada cara kita untuk bangkit, baik dalam hal yang sama atau dalam hal yang lain. Yang penting adalah adanya kemauan kita untuk bangkit lagi. Kebanyakan orang yang gagal permanen adalah karena dia tidak mau mencoba lagi.

Berhenti mencoba adalah cara pasti untuk gagal. Selama Anda tidak berhenti mencoba, maka keberhasilan selalu ada. Satu-satunya yang menutup pintu keberhasilan adalah hilangnya kemauan Anda untuk mencoba lagi. Tidak ada yang perlu disalahkan atas kegagalan Anda. Tidak perlu mencari alasan untuk tidak mencoba lagi. Yang diperlukan ialah Anda mau belajar dan mencoba lagi, sebab masih ada sejuta kesempatan.

Kegagalan demi kegagalan adalah ibarat sekolah kehidupan Anda. Semakin banyak Anda gagal, berarti semakin banyak ilmu Anda. Semakin banyak gagal, berarti semakin tinggi sekolah Anda. Kebanyakan orang yang paling sukses di dunia bukan karena lulus dari kuliah. Sebaliknya orang-orang sukses adalah orang yang lulus dari sekolah kehidupan. Jalani sekolah kehidupan sampai Anda lulus, bedanya kita sering kali tidak mengetahui sampai kapan sekolah kehidupan. Namun jika kita tidak memetik hasil di dunia, selama kita menjalani sekolah kehidupan dengan baik, insya Allah kita akan memetiknya di akhirat. Tidak ada yang sia-sia atas usaha kita selama ikhlas.

Daya Ungkit...

Bagaimana Anda mendapatkan beras? Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendapatkan beras? Ada 3 cara, masing-masing memerlukan waktu yang berbeda. Silahkan simak dan bandingkan ketiga cara mendapatkan beras di bawah ini. Anda mau memilih cara yang mana?

Cara pertama, Anda menanam sendiri. Berapa waktu yang diperlukan? Anggap saja Anda sudah punya sawah sendiri. Untuk menyiapkan lahan, diperlukan sekitar 1 bulan. Diperlukan 100 hari mulai dari menanam padi sampai panen. Diperlukan sekitar 1 minggu untuk mengeringkan padi dan satu hari untuk menggiling padi menjadi beras. Jadi, kira-kira diperlukan 4 bulan untuk mendapatkan beras.

Cara kedua, Anda pergi ke warung atau ke pasar untuk membeli beras. Dalam hitungan menit atau paling lama beberapa jam, Anda sudah mendapatkan beras.

Cara ketiga, ayunkan tongkat sihir Anda. Hanya dalam sekejap, beras sudah ada di depan Anda.

Anda mau memilih mana? Jika Anda ingin hasil yang sekejap, silahkan gunakan cara ketiga. Anda hanya bisa melakukannya jika Anda seorang penyihir. Dan, sihir itu dilarang oleh agama.

Nah, yang bisa Anda lakukan ialah cara pertama atau kedua. Itu pilihan Anda. Tidak ada yang salah dengan kedua cara ini. Jika ingin hasil sendiri, entah demi kepuasan atau memang profesi Anda, maka Anda bisa memilih cara pertama. Mungkin perlu waktu lama.

Jika Anda ingin cepat dan mudah, biarkan orang lain yang melakukannya. Anda hanya perlu membayar mereka. Disini uang berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat urusan Anda. Fungsu uang disini sebagai daya ungkit dalam mendapatkan sesuatu. Tentu saja, bukan hanya uang yang bisa dijadikan daya ungkit, bisa ilmu, orang lain, aset, dan sebagainya.

Hikmah:

Jangan terpaku cara lambat, jika ada cara cepat yang bisa Anda lakukan. Sebaliknya jangan bermimpi menjadi penyihir – ingin hasil instant. Tidak ada rumus ajaib, yang ada adalah daya ungkit

Memompa Pikiran

Pikiran kita memiliki kekuatan luar biasa. Namun saya ternyata kebanyakan orang belum mengoptimalkan pikirannya. Konon, menurut penelitian di Amerika, kita menggunakan otak rata-rata dibawah 10% saja dari semua kapasita otak. Entah dengan di Indonesia, mungkin lebih kecil lagi sampai muncul anekdot bahwa otak orang Indonesia termasuk otak paling mahal sebab jarang digunakan. Jika penelitian dia Amerika sudah bisa mewakili kita semua, berarti kita bisa melipat gandakan kemampuan otak kita. Kita bisa mendua kali lipatkan kemampuan otak kita. Karena secara kapasitas kita masih mampu menggandakan kemampuan otak kita.

Lalu bagaimana cara menggandakan kemampuan otak kita? Kita perlu terus mengasahnya dan menggunakanya. Seperti pisau, jika tidak digunakan akan berkarat. Begitu juga dengan otak, jika kita jarang menggunakannya maka otak kita bisa tumpul juga. Sebagai bukti, kita begitu hafal surat Al Fatihah sebab kita membacanya setiap hari sebanyak minimal 17 kali. Namun bagaimana dengan surat lain yang jarang dibaca?

Otak kita akan bekerja dengan lebih tajam jika kita memberikan tujuan kepada otak kita dengan jelas. Tentukan tujuan yang jelas, spesifik, dan pasti, maka otak kita akan bekerja lebih tajam dalam menemukan cara mencapai solusi kita. Otak kita akan menyaring dan menarik semua informasi yang ada dalam pikiran bawah sadar kita, bahkan sekali pun kita tertidur. Jika otak kita sudah diberi tujuan yang jelas, spesifik, dan pasti, saat kita masih tidur otak kita akan bekerja untuk mencari solusi.

Suatu malam sebelum tidur, setelah membaca do’a akan tidur saya memikirkan solusi bagaimana mempercepat bisnis saya. Suatu kejaiban saat saya bangun, satu kata yang muncul di kepala saya adalah “silaturrahim”. Awalnya saya tidak sadar mengapa tiba-tiba muncul kata tersebut, dan ternyata itu jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan sebelum tidur. Saya memang seringkali mendapatkan ide saat bangun tidur sebab saya mencari solusi sebelum tidur. Saya biarkan otak saya dengan bantuan Allah memberikan jawaban kepada saya. Sering kali ide atau jawaban yang muncul begitu aneh, namun saya tetap yakin bahwa itu adalah jawabannya berdasarkan pikiran bawah sadar kita.

Langkah kedua setelah kita menetapkan tujuan, maka kita harus fokus dengan tujuan tersebut. Semakin kita fokus maka akan semakin cepat solusi datang. Fokus bukan berarti kita memikirkan “bagaimana caranyaâ€, tetapi kita fokus pada tujuan akhir. Biarkan otak kita dengan suatu mekanisme otomatisnya mencari jawaban untuk kita. Justru jika kita fokus kepada “bagaimana caranyaâ€akan mngaburkan tujuan kita, dan pikiran tidak mendapatkan input yang benar. Jika kita fokus pada hasil akhir, maka ide-ide untuk menjawab bagaimana caranya akan muncul dengan sendirinya.

Jadi untuk memompa kekuatan pikiran kita, mulailah dengan menetapkan tujuan Anda dengan jelas, spesifik, dan pasti. Langkah kedua, pertahankan gambaran tentang tujuan Anda dalam pikiran Anda. Fokuslah pada hasil akhir, bukan pada proses. Rilekslah, biarkan pikiran Anda bekerja untuk menggali berbagai informasi yang paling dalam pada pikiran bawah sadar Anda

Bayaran Untuk Sukses

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman. Zona nyaman Anda akan terusik atau bahkan harus Anda tinggalkan terlebih dahulu.

Saat Anda ingin sukses di karir Anda, Anda harus meninggalkan zona nyaman Anda untuk bekerja dengan santai. Anda harus mau berkorban memberikan lebih dari yang diminta oleh bos atau atasan Anda. Anda harus meninggalkan ngobrol yang banyak disela kerja Anda untuk memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Mungkin Anda perlu pulang kerja sedikit terlambat dari jadwal yang telah ditentukan.

Saat Anda ingin sukses dalam olahraga. Anda harus bersedia meninggalkan kenyamanan Anda diganti dengan latihan berat yang harus Anda lakukan setiap hari. Lihatlah atlet-atlet yang akan berjuang di piala Thomas dan Uber, mereka berlatih setiap hari dan memakan waktu berjam-jam setiap harinya dengan waktu libur yang sempit.

Jika kita menginginkan sesuatu tanpa suatu kerja keras, tanpa suatu pengorbanan, tanpa melalui kesulitan, tanpa melalui pengambilan resiko, dan sebagainya, itu seperti mimpi disiang bolong yang tidak ada artinya. Pengejaran selalu diiringai keringat yang membasahi tubuh Anda.

Hal inilah yang sering menyebabkan orang enggan meraih prestasi tinggi. Bukan prestasi tinggi yang dia enggani, tetapi mereka enggan untuk meninggalkan zona nyaman mereka. Banyak yang sering berdalih kalau mereka sudah puas dengan kehidupan mereka. Yah, mungkin saja banyak yang sudah puas dengan kehidupan diri sendiri, namun mereka melupakan bahwa yang perlu diperjuangkan bukan hanya kehidupan diri mereka sendiri saja.

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
(QS Al Maa’uun: 1-3

Bayaran dari Stress.....

Anthony Robbins dalam salah satu bukunya mengatakan bahwa salah satu cara kita agar berhasil dalam keuangan ialah bersedia dan bisa menghadapi stress. Dari pengamatan dan pengalaman saya, ternyata apa yang dikatakan oleh Robbins tidak salah. Kita ketahui bahwa setiap kenaikan jenjang karir ternyata seiring dengan naiknya tingkat stress yang kita alami. Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana cara menghadapi stress tersebut?

Stress yang saya alami saat menjadi seorang engineer ternyata lebih ringan dibanding saat saya menjadi manager. Saat menjadi engineer saya hanya stress saat menghadapi tugas atau pekerjaan yang sulit sementara sudah mendekati batas waktu. Tetapi saat menjadi manager, bukan hanya mempertanggung jawabkan pekerjaan sendiri tetapi juga harus mempertanggung jawabkan pekerjaan bawahan serta apa yang terjadi pada bawahan.

Begitu juga, dalam bisnis. Semakin besar bisnis Anda akan semakin besar stress Anda. Mungkin jika kita bisnis dengan modal kecil, stress kita tidak akan terlalu besar, tetapi penghasilannya pun tidak besar. Sebaliknya jika kita sudah mengeluarkan modal (apa lagi modal dari orang lain) dalam jumlah besar, maka stress yang kita alami akan lebih besar lagi. Ini adalah pengalaman nyata. Dari kenyataan ini, bisa kita simpulkan bahwa suatu keberhasilan seringkali adalah bayaran dari stress yang kita alami. Jika Anda ingin berhasil maka bersiaplah untuk stress.

Stress memang hanya muncul saat ada masalah, saat tidak ada masalah kita mungkin akan tenang-tenang saja. Begitu ada masalah yang mengancam bisnis kita atau kita mengalami kerugian besar atau terkena musibah maka stress akan mulai muncul. Stress akan bertambah saat investor mulai mempertanyakan uang yang mereka tanamkan kepada kita.

Inilah dinamika hidup. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa ada orang yang tidak memiliki cita-cita atau meraih pancapaian yang lebih tinggi. Mereka mungkin tidak mau menghadapi stress dan menghabiskan energi. Namun seperti quantum, selalu memerlukan energi untuk pindah ke orbit yang lebih tinggi. Jika tidak, kita akan tetap seperti kita sekarang ini.

Jika stress adalah bagian dari hidup kita, maka yang harus kita lakukan ialah bukanlah menghindari dari stress, tetapi bagaimana kita bisa menghadapi stress. Stress muncul jika ada masalah, maka masalah bukan untuk dihindari tetapi untuk kita hadapi sehingga jika masalah bisa kita atasi maka stress kita bisa hilang. Namun jika stress sudah mendahului menguasai diri kita maka bukannya kita akan menyelesaikan masalah, malah akan memperburuk masalah.

Oleh karena kita, kita perlu memiliki suatu ketangguhan dalam menghadapi stress. Jangan sampai stress bisa menguasai diri kita dan bahkan menghancurkan diri kita. Ketangguhan itu hanya bisa muncul jika keimanan kita kuat. Setiap masalah dan konsekuensinya adalah dari Allah dan kita serahkan semuanya kepada Allah sambil kita tetap berusaha. Kita akan memiliki ketangguhan jika kita memegang prinsip:

Bagi kami cukup Allah saja pelindung yang baik, bagi kami berserah diri yang baik, dan penolong yang baik bagi kami.

Sukses dimuali dari pikiran

Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari keinginan, impian, dan visi. Sementara, Dennis Waitley, mengatakan bahwa pemenang selalu mengatakan ’saya akan’ dan ’saya bisa’. Ini adalah pekerjaan pikiran. Memang tidak nyata tetapi akan membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda jika pikiran Anda sudah terkondisikan seperti yang dijelaskan di atas.

Keinginan datang dari pikiran. Sementara semua orang memiliki pikiran, jadi semua orang bisa memiliki keinginan. Bahkan, memang semua orang punya keinginan, siapa yang tidak? Lalu mengapa tidak semua orang menjadi orang sukses? Tentu saja keinginan yang membawa kepada kesuksesan berbeda dengan keinginan biasa. Keinginan yang membawa kepada sukses adalah keinginan yang sangat jelas dan keinginan yang memberikan dorongan yang besar untuk mencapainya. Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai tidak membawa dampak, begitu juga jika tidak. Bukan juga keinginan yang samar, seperti “saya ingin bahagia” dan “saya ingin kaya”.

Apa bedanya keinginan dan impian? Impian adalah bagian dari keinginan. Impian memiliki makna lebih khusus, impian digunakan untuk keinginan yang besar, keinginan yang menurut kebanyak orang sulit atau tidak mungkin dicapai. Sudahkah Anda punya impian? Sementara visi adalah gambaran dari impian tersebut dimana impian tersebut seakan-akan sudah Anda capai. Visi adalah gambaran Anda masa depan, saat semua keinginan Anda tercapai.

Al Quran, dengan indah membangun visi manusia. Visi saat berada di surga. Gambaran indah surga seakan-akan sudah terjadi pada diri kita. Gambar surga yang indah begitu sering diulang-ulang dalam Al Quran dan juga kita dianjurkan untuk membaca Al Quran sesering mungkin. Hikmah yang bisa kita ambil adalah agar visi kita diakhirat tersebut melekat dalam kepala kita sehingga memiliki dorongan kuat untuk mencapainya.

Berikut adalah salah satu contoh bagaimana gambaran surga diberitahukan kepada manusia.

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa
bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap
mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : “Inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan
untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

(QS Al Baqarah[2]:25)

Masih banyak lagi gambaran indah tentang surga baik dalam ayat Al Quran maupun
hadits.

Pikiran positif, yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik dunia maupun akhirat
insya Allah akan membawa kita kepada keberhasilan. Pikiran positif lainnya ialah selalu
berkata ’saya bisa’ dan ’saya akan’. Meskipun secara islami akan lebih baik jika di tambah
dengan kata insya Allah. Kata-kata ’saya akan’ dan ’saya bisa’ adalah refleksi dari pikiran
positif yang tidak menyerah pada keadaan, apapun keadaan yang dilaluinya

Mempertahankan Motivasi

Dalam perjalanan ke luar kota, seorang ustadz meminta supirnya untuk mencuci mobil di uatu tempat peristirahatan. Dengan enteng supirnya menjawab,

“Tidak usah ustadz, nanti juga kotor lagi.”

Sang Ustadz tidak menjawab, dia hanya tersenyum menanggapi jawaban supirnya. Namun, ternyata ada sebuah rencana besar yang memberikan hikmah baik kepada si supir maupun kepada kita.

Sampai pada waktu makan, Ustadz dan rombongannya masuk ke sebuah rumah makan, tidak terkecuali supir. Ustadz ini memang tidak membeda-bedakan orang, dia selalu memperlakukan supirnya dengan baik, dengan cara makan dan tidur di tempat yang sama atau setara dengannya.

Saat si supir akan mengambil nasi, piringnya di ambil oleh ustadz. Supir pun kaget.

“Mengapa ustadz? Saya tidak boleh makan?” tanya supir keheranan.

“Betul, kamu tidak usah makan.” kata ustadz dengan tenangnya.

“Mengapa ustadz? Saya kan lapar juga.” katanya bertanya-tanya.

“Tidak usah makan, nanti juga lapar lagi!” kata ustadz.

Si supir tertegun. Kemudian dia sadar. Sambil tertawa dia berkata,

“OK dech, setelah makan nanti saya cuci mobilnya.”

Ini adalah cerita nyata yang disampaikan ustadz itu sendiri belasan tahun yang lalu. Sebuah cerita yang penuh hikmah. Semoga cerita ini memberikan jawaban kepada orang yang mengeluh karena setelah mengikuti pelatihan motivasi, motivasinya turun lagi. Katanya, buat apa ikut pelatihan motivasi karena tidak bertahan lama.

Setelah kita menge-charge handphone kita, nanti banterenya akan habis lagi. Apakah menjadi alasan kita tidak menge-charge HP kita? Setelah tidur kita ngantuk lagi, apakah kita tidak perlu tidur? Setelah mandi kita akan kotor lagi, apakah kita tidak perlu mandi? Bahkan dalam masalah keimanan ada istilah futur, apakah kita tidak usah mempertebal iman kita?

Begitu juga, apakah kita tidak perlu mencari nafkah karena uang kita akan habis lagi? Sahabat, habis dan berkurang adalah suatu realita, justru itulah kita perlu mengisi dan mengisi lagi. Kotor adalah suat realita, oleh karena itu kita perlu membersihkannya secara terus menerus. Begitu juga motivasi itu akan turun atau berkurang, oleh karena itu kita perlu menyegarkan motivasi kita lagi.

Ikuti pelatihan atau seminar motivasi setidaknya 2 kali dalam setahun. Bacalah buku atau ebook motivasi setidaknya 1 buku/ebook per bulan. Kemudian Anda bisa bisa melakukan aktivitas harian yaitu mensyukuri nikmat, merenungkan hikmah, membaca artikel, dan berkumpul dengan orang-orang positif.

Semua cara ini bisa efektif jika kita sudah membuka belenggu yang ada di dalam pikiran kita. Menghilangkan luka emosi dan menerapkan sistem manajemen diri. Semuanya sudah dijelaskan dengan lengkap pada ebook Motivasi Diri: Melaju Kencang Menuju Impian.

Masa lalu atau Masa depan ?

Mungkin, Anda pernah berpikir atau mengatakan:

“Saya tidak bisa melakukannya.”
“Saya tidak mampu.”

Pernyataan ini menggambarkan suatu kondisi Anda. Pertanyaanya, kondisi kapan? Masa lalu atau masa depan?

“Oh tidak, pernyataan ini menggambarkan kondisi saya saat ini. Saya memang tidak bisa melakukannya saat ini.”

Mari kita tanyakan lagi, mengapa tidak bisa? Mengapa Anda pikir Anda tidak bisa?

“Karena kemampuan saya sekarang sebatas ini.”

Kenapa hanya sebatas ini?

“Inilah hasil belajar dan pengalaman saya selama ini.”

Hasil belajar dan pengalaman masa lalu kan?

“Iya sich.”

Jadi kondisi Anda saat ini adalah hasil dari masa lalu. Masa lalu dimulai dari detik ini ke belakang.

Lalu bagaimana dengan masa depan? Apakah Anda tidak bisa belajar lagi?

“Ya tentu, saya bisa belajar.”

Apakah Anda bisa melakukan hal baru jika belajar?

“Mungkin.”

“Mungkin” adalah starting point yang lebih baik dibanding kata “tidak bisa”. Kata “mungkin” mengandung sebuah harapan, sebaliknya kata “tidak bisa” memupus harapan.

Dulu, ada seorang kerabat saya mengatakan

“Uang dari mana untuk membiayai anak kuliah?”

Itu dulu…

Sekarang?

Anaknya kuliah!

Dulu, ayah saya berkata kepada saya:
“Sekarang memang tidak punya uang, tetapi jika Allah mengijinkan, kamu bisa menyelesaikan kuliahmu. Kekurangan uang tidak bisa menghalangi kekuasaan Allah.”

Kapan lagi kalau bukan Sekarang

Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.


Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Cari dan temukan itu..

Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.

Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.

Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.

Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.

Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!

Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.

Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.

Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.

Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.

Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.

Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.

Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.

Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.

Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.

Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.

Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.

Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian.

Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.

Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.

Baca dan Pahami...

Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.

Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.

Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.

Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.

Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.

Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.

Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.

Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.

Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.

Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.

Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.

Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.

Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.

Kegagalan:

  • dapat memberikan kekuatan
  • ladang mendapatkan pahala
  • dapat menggali potensi Anda
  • mengembangkan kreatifitas Anda.

Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT

Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.

Inspirasi Jiwa Untuk kembali..

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.

Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.

Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.

Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.

Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.

Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?

Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.

Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.

Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.

Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.

Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.

Rencana memberikan arah langkah Anda.

Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.

Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.

Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.

Mutiara Jiwa......

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.


Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.


dikutip dari :http://www.motivasi-islami.com