Grosir Batik Seragam

on Rabu, 12 Desember 2012

" Batik Seragam "
Untuk Keperluan : Kantor,Sekolah,Pernikahan, dll
Eceran 3 Buah 6 Buah 1 Lusin Kodian
Rp 50.000 Rp 45.000  Rp 40.000 Rp 35.000 Rp 30.000
*Boleh campur Motif
*Tersedia ukuran : M, L, XL
*Menerima Pemesanan dalam jumlah besar
Kode : BS3 Kode :BS1
Kode : BS4 Kode :BS5
Informasi Pemesanan :

Abdul Rosyid
0856 9427 8620
www.tokomakmur.com
Grosir Batik Seragam, Sprei dan Bedcover

Website Baru

on Rabu, 27 April 2011

Alhamdulillah dah lama ga pernah posting lagi,kangen deh sama tulisan-tulisan yang dulu ..hmhm

Sekian lama berburu dan menanam Ilmu akhirnya sekarang berbuah dan bisa dipegang,,( apa coba ..ckckck :p ) , sekarang saya sudah mempunyai usaha baru, Usaha yang saya idam-idamkan dan sya impikan sejak dulu,saya ingin menggeluti dibidang Usaha Garmen, dan Alhamdulullah dikit demi sedikit usaha itu mulai berjalan , mohon doanya ya ^^



Abdul Rosyid
Owner at
( Grosir Sprei dan Bedcover )

Mencintaimu dengan sederhana ..

on Selasa, 20 Juli 2010

Sepertinya aku mencintaimu dengan sederhana...
Ya sederhana... Bahkan sangat sederhana...
Tak perlu ada kata cinta...
Tak perlu ada kata sayang...
Tak perlu ada perhatian...
Bahkan tak perlu ada pengorbanan...

Aku suka tertawa dan becanda denganmu..
Aku suka berbincang denganmu..
Aku suka membuatmu marah dan kesal setiap waktu...
Aku suka melewatkan waktu bersamamu...
Walau tak ada sepatah katapun di antara kita..
Dan saat itu, waktu serasa cepat sekali berputar..
Aku tak mau itu cepat berlalu...

Aku suka melihatmu, memandangmu, dan mengagumimu...
Walau hanya dari balik kaca...
Aku suka senyummu...
Walau senyum itu tak harus untukku..

Aku suka kau sering menari-nari di kepalaku...
Tarian dan bayangmu begitu indah...
Aku suka kata2mu yang sering kali menggelitik hatiku..
Membuatku tersenyum, bahkan membuatku kecewa..
Namun, aku tak peduli...
Aku suka...
Yaa... aku suka kamu...
Dan......
Aku pun tak peduli, kau tak pedulikan aku..
Karena aku juga gag minta kau pedulikan...
Aku tak peduli kau tak perhatiin aku..
Karena aku juga tak perhatian dan tak minta diperhatikan..
Aku juga tak peduli kau tak memandangku...
Karena aku juga tak minta kau pandang...
Aku bahkan tak peduli apa katamu terhadapku...
Karena aku juga tak minta pendapatmu tentang aku..
Aku tak peduli perasaanmu terhadapku..
Karena aku tak mau tau dan juga tak minta dicintaimu..
Aku bahkan tak mau kau tau perasaanku...
Karena aku tak mau memilikii maupun dimilki..

Jangan paksa aku mencintaimu lebih dari ini..
Karena sekarang,, aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana..
Sesederhana sikapku kepadamu..
Dalam kecuekanku...
Dalam senyumku..
Dalam diamku...
Dalam pandangan mataku...
Dan dalam hatiku...

Mencintaimu dengan sederhana...
Sesederhana aku apa adanya...
Dan sesederhana kamu apa adanya...
Biarkan semua mengalir apa adanya dengan sederhana...

Seperti kata Sapadi Djoko Damono..
“aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu pada api yang menjadikannya abu..
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,,
Seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”


Cinta sederhana ternyata lebih indah^^

Mencintaimu Diam-diam

on Sabtu, 13 Maret 2010

Jariku menari menceritakan gundahnya hati.kutuliskan kata demi kata,bait demi bait untuk mencurahkan kegelisan hati yang tak kunjung usang ini,hmhmhm..akhirnya beribu lembar kerinduanpun tergores secara perlahan-lahan.karna aku merindukanmu dengan sembunyi-sembunyi dan mencintaimu dengan diam-diam...apalah aku ini...

Haduh....malamku selalu sepi padahal bintang begitu ramai tapi warnanya tidak menyinari setitikpun hati yg gelap ini karna malamku akan ramai jika kamu ada disisiku walaupun kamu tidak mengaggapku dan malamku akan terang jika aku bisa melihat senyummu walaupun senyummu itu bukan untukku...kasian banget nie..hikss..hikss..



aku mencintaimu diam-diam.yah,memang diam.tanpa kata,tanpa ucap dan tanpa dekap..
aku mencintaimu diam-diam.yah,begitu diam.tanpa rayu,tanpa ragu,tanpa membiru..

andai kamu tau ....
aku mencintaimu diam-diam
aku memujamu diam-diam
aku menantimu diam-diam


Teralalu sadiskah caraku?
Memendam cinta tapi memisahkanmu darinya dan Ku tak bisa mengatakannya,Bila saja Langit mendengar, habislah aku , Maka aku hanya bisa mencintaimu diam-diam..

Aku tak bisa mengungkapkannya
Aku tak mungkin mengatakannya
Ya, aku memang mencintaimu,Diam-diam mencintaimu
Ku tak bisa memilikimu,Tak bisa bersamamu
Maka dia pun tak bisa,Biarlah aku egois
Karena aku mencintaimu,Diam-diam mencintaimu

Maafkan aku diam-diam telah jatuh cinta padamu, Terimakasih selama ini kamu telah mewarnai hari-hariku hingga aku mempunyai semangat untuk hidup itu karenamu ......

Tentang ku ..

on Rabu, 17 Februari 2010

Walaupun aku tidak tampan , tapi wajahku menenangkan kata mereka..
Walaupun aku tidak kaya , tapi bersamaku mereka bahagia ..
Walaupun aku tidak wangi , tapi aromaku adalah ciri tuk mereka kenali ..
Walaupun aku tidak romantis , tapi senyumanku bagi mereka manis ..
Walaupun aku cuek terlalu sibuk dengan aktifitas , tapi aku setia ..
Walaupun hidupku sederhana , tapi aku istimewa ..
Walaupun aku tidak sempurna , tapi aku selalu berusaha ..
Walaupun dia lemah , aku akan menguatkan dia ..
Walaupun dia manja , aku mendewasakan dia ..


Aku bukanlah segalanya .. tapi setelah tuhan dan kluarga : Akulah yang utama .."


CINTA : semuanya mengenai bagaimana anda memberi ruang di hati yg lapang , untuk menerima segala kekurangan pasangan anda .. ada beberapa hal yang bisa kita ubah agar dia lebih baik ... sementara menunggu saat itu tiba , sayangilah sekuat yang anda bisa ..

BUKAN karena dia tampan .. BUKAN karena dia kaya , BUKAN karena dia wangi , BUKAN karena ia romantis , BUKAN karena .. --TAPI-- ... wa-lau-pun .. ..

Andai saja dia tau ...

Perjalanan Hidupku

on Rabu, 10 Februari 2010

21 tahun sudah aku berada di kehidupan dunia ini. Ya, 11 Februari 2010 menjadi hari yang bersejarah dalam hidupku karena pada hari itu aku tepat berusia 21 tahun. Usia yang tidak lagi kecil. Sudah seperlima abad aku menjadi salah satu penghuni Planet Bumi.


Tidak terasa aku sudah berusia 21 tahun. Rasanya baru kemarin aku duduk di sekolah dasar untuk pertama kalinya, tapi itu sudah terjadi 14 tahun yang lalu. Dan kenyataannya, hari ini aku sudah kuliah di semester IV.


Banyak sekali cerita perjalanan hidup ini selama 21 tahun yang terlewatkan begitu saja tanpa sedikitpun catatan atau rekaman mengenai apa yang telah terjadi sekalipun itu adalah peristiwa yang bersejarah untuk hidupku. Ah, tidak ada gunanya menyesali apa yang telah terjadi.

Di Usia yang ke-21 tahun ini, aku ingin menjadi Abdul Rosyid yang lebih baik dari sebelumnya. Aku ingin lebih dekat dengan Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku ingin jadi lebih berpretasi dan lebih baik dalam menyelesaikan sesuatu dari sebelumnya. Aku ingin lebih bisa memaknai hidup ini dan lebih berarti dalam hidup. Aku ingin mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan burukku, seperti keegoisanku. Aku ingin lebih bermanfaat bagi orang lain, terlebih untuk kedua orang tua dan keluargaku, aku ingin lebih mandiri dari sebelumnya. Aku ingin menjadi Abdul yang baru.


Tidak mudah memang mengubah apa yang telah ada di dalam hidup ini selama 21 tahun. Tidak semudah membalikkan telapak tangan, aku tahu itu. Tapi, tak ada salahnya berusaha untuk sesuatu yang lebih baik meskipun memakan waktu yang tidak sebentar. Aku tahu, segala sesuatu dalam diriku ini tidak akan berubah sampai aku sendiri yang merubah semua itu. Aku adalah sutradara untuk hidupku sendiri.

Satu lagi, keinginanku saat ini, karena sudah 21 tahun, aku ingin segera bertemu seseorang yang nantinya menjadi belahan hati dan jiwaku, seseorang yang menjadi teman hidupku dan selalu ada di saat aku senang dan susah. Seseorang yang akan bersamaku mengarungi samudera kehidupan. Mungkin orang itu sekarang berada di sekitarku dan aku tahu apa yang ku mau. Tapi biarlah Sang Maha Kuasa memainkan perannya dalam mendekatkannku dan dengan Sang Pujaan Hati, semoga saja seseorang yang saat ini berada dalam mimpiku benar-benar menjadi The Special One dalam hidupku (hehehehe… Sorry bgt klo agak gimana gitu..hehehe.. Just my dream, hehehe).

Satu hal yang bisa aku lakukan sekarang adalah bersyukur atas hidupku ini, bersyukur atas apa yang telah aku dapatkan, bersyukur atas semua anugerah terindah yang telah kumiliki selama ini. Lalu, berusaha untuk jadi lebih baik dari sebelumnya, menjadi manusia bercahaya yang memiliki nilai tambah positif dari orang lain.


Ya, semua itulah yang ingin aku usahakan dan aku dapatkan sekarang. Aku sangat berharap Allah dapat menjadi penolong bagiku untuk mewujudkan semua mimpi dan cita-citaku. Insya Allah, Allah akan menolongku karena Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan mimpi-mimpi manisku menjadi kenyataan. Dan sekali lagi, agar all my dreams come true, aku berharap Allah dapat menjadi smart solutions untuk hidupku ini. Selain itu, aku sangat membutuhkan support dari keluargaku, sahabat-sahabatku, dan tentu saja dari The Special One, Sang Bidadari Impianku (hehehe, afwan, maaf).


Ya, aku harus terus menjaga semangatku untuk mewujudkan apa yang aku inginkan. Seperti yang diucapkan Arai, dalam buku Sang Pemimpi, ”Tanpa semangat dan mimpi, orang-orang seperti kita akan mati”, kalimat ini menjadi semacam motivasi bagiku untuk berusaha lebih baik lagi dalam setiap langkah kehidupan ini. Semoga semua mimpi-mimpi yang ada dalam diri ini dapat menjadi kenyataan. Amien….

11 -02-2010

Dikala hati ini gundah

on Jumat, 05 Februari 2010

Semenjak belakangan ini aku tiba-tiba merasa gundah,gelisah dan resah.semangatpun semakin berkurang,entahlah apa yang sedangaku pikirkan ini,aku sendiripun juga tidak mengerti apa yang sedang terjadi dalam hidup ku ini,sehingga dalam menjalankan apapun menjadi tidak fokus dalam kuliah dan kegiatan lainnya,aku sangat khawatir nilai UAS ku pasti akan berantakan,tapi alhamdulillah ketidaksemangatan ku ini tidak mempengaruhi nilai akademisku (ngaruh dikit sih...)

Jenuh...Ya seperti itulah apa yang aku rasakan selama ini, banyaknya aktifitas yang membuat aku jenuh dan tidak bisa membagi waktu,memenej waktu dan mendisiplinkan waktu,sampai-sampai aku pernah jatuh sakit karna tidak bisa mengontrol itu.serasa hidup ini dikejar-kejar oleh waktu..haduh..

Aku bingung pada diriku sendiri,yang tidak mengetahui apa penyebab yang membuat diriku ini lemah tidak bersemangat..ya allah apa yang sedang terjadi dengan diriku ini ...

Malam berlalu begitu panjang, mata sulit untuk dipejamkan, ingin beraktifitas tapi badan terasa lemah tak berdaya, ingin membaca buku materi bahasannya tidak sesuai dengan minat, nonton televisi membosankan, fikiran entah kemana dan telingapun terasa bising mendengar sesuatu yang tidak jelas.Resah tidak bertempat. Seakan ada sesuatu yang saya rasakan tidak kena.Ahh.. Ini hanya mainan hati barangkali..

aku yakin semua orang pasti pernah merasa gundah,gelisah dan resah meski intensitas dan frekuensi kegundahan tersebut berbeda antara satu orang dengan orang lainnya...

Disuatu hari (entah hari apa,aku lupa) aku membaca draft yang ada di HP ku.begini tulisanya "akhi.jika kamu merasa gundah,gelisah dan resah,sadarilah ada 1 ruang kosong didalam hatimu,yaitu tidak ada Allah didalamnya..."sontak badan ini menjadi gemetar,rasanya itu pengen nangis..Ya Allah memang betul ternyata hatiku ini gundah karna tidak ada Allah didalamnya walaupun hanya setitik ruang kosong yang lalai di dalam hati ini..

akhirnya aku sadar,Engkau memberi kesejukan dan kedamaian hati yang telah memberikan setetes embun kesejukan dan kedamaian dalam qalbu ini. Dan engkau benar-benar telah hadir di haribaan-ku. Aku yang telah menemukan kedamaian hati ini. dan semangatku bangkit lagi ,ya Allah maafkan aku yang telah lalai dalam mengisi hari-hariMu yang indah ini .....


Tangerang, 5 Februari 2010

Curahan hati sang Bidadari ....

on Minggu, 17 Januari 2010


Ini adalah kisah nyata, yang tidak dibuat dengan mengada-ngada, ini merupakan curahan hati seorang bidadari karna hatinya telah tergores dan menjadi luka yang membuat sang bidadari ini gelisah dan sedih ( pantesan akhir-akhir nie hujan terus ternyata ada bidadri yg lagi sedih.http://www.emocutez.com

Ini kisah temanku,dia sederhana,cantik,pintar,cerdas,periang,tegar,baik,bersahabat,pengertian,solehah dan berbakti kpada kedua orang tua… wah pokoknya dia adalah wanita yang sempurna, makanya saya kasih judul curhatan hati sang bidadari karna dia begitu sempurna, seperti bidadari…subhanallah


Dan Mungkin, pesona kecantikan wajahnyahttp://www.emocutez.com yang anggun dan bercahaya serta senyumnya yang memukau, ibarat dewi khayangan turun ke bumi meniti pelangi, dapat menjadi alasan yang tepat mengapa saya memanggilnya dengan sebutan yang membuatnya agak indah tersebut..

http://www.emocutez.comAndai saja dia milik….http://www.emocutez.com(husss !! http://www.emocutez.comjangan mimpi dul,,ngaca dunk ente nie siapa,dan dia tuh siapa,..dia tuh sempurna sedangkan ente?? hehe..…hanya bisa tersenyum sambil memandang jernihnya kaca..halah lebay ah...http://www.emocutez.com


ups..emangnya ga boleh mimpi ya???http://www.emocutez.com


boleh,,bermimpilah karna orang seperti kita itu hanya bisa hidup dengan memperjuangkan mimpi..itulah yg membuat saya kuat seperti skarang ini…loh..loh...ko jadi ceritain si abdul....ihhh ga penting banget tau....http://www.emocutez.com


beck to topic,,siapa sih yang ga kenal bidadari, sampai Nabi Muhammad SAW pun mengagung2kan kecantikan bidadari,.subhanallah…alangkah indahnya hidup ini jika saya dapat memiliki bidadari yg dapat mengingtkan saya jika saya khilaf yang dapat menuntun saya jika lupa,,subhanallah bahagia sudah hidup ini,smoga aja saya memilikinya..amin..( ko jadi abdul yang curhat ci ?? kan jadi sedih..:http://www.emocutez.com tetep semangat dul cayoooo....http://www.emocutez.com

Aku tahu
Rezekiku tak mungkin diambil orang lain
Karena hatiku tenang.

Aku tahu
Allah telah menetapkan jodohku
Karenanya aku tak perlu takut kehilangan.

Aku tahu
Allah selalu melihatku
Karenanya aku malu bila Allah mendapatiku dalam kemaksyiatan.

Aku tahu
Kematian menantiku
Karenanya kan kusiapkan bekalku tuk berjumpa dengan Rabb-ku.

(Imam Hasan Al-Basri)


http://www.emocutez.comNah sekarang kita masuk ke intinya,,Inilah curhatan hati sang bidadari harap disimak dan direnungi ….(nie orang kyayknye bener-bener lebay deh....hmhhm),nie saya kutip dari curhatan temen saya


“Kenapa c harus ada rasa cemburu ?? kalo itu Cuma mnyakit kan ht ajj…..!!!
Ga kuat ngeliat itu semua, sungguh sakid hati ini untuk nerima itu….
Ternyata terasa nyakitin bgd krn ga bs berbuat apa2, aq sadar bgt siapa aq disini….!
Tp apa aq hrs menahan terus menerus?? huft maafn aq, sebener'y aq ga berhak bicara sprt ini...!!!
aq hrs ngelepasin beban fikiran ini,ya mungkn cara aq bgelepasin beban ni dgn bicara sprti ini... :'( :-(


Subhanallah luar biasa bukan http://www.emocutez.com,setiap bait kata-katanya mengdung makna yang sangat mendalam,di setip baris demi barisnya mengandung arti sangat luar biasa,.sungguh sangat menyesal dunia akhirat orang yang telah membuat sang bidadari ini menjadi sedih http://www.emocutez.com …To be countinue!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bersambung dulu ya..soalnya buat artikel ini sambil kerja,jadi agak dikejar-kejar waktu …http://www.emocutez.com

Tetep semangat ya bidadarihttp://www.emocutez.com , Innallaha ma'aki….http://www.emocutez.com

Ibuku yang Hebat...

on Kamis, 10 Desember 2009

Ibuku kecil bukanlah seorang yang terlahir dari keluarga kaya dan berdarah biru, ibuku hanyalah seorang manusia biasa yang terlahir dari keluarga petani dari dusun negeri tertinggal.

Ibuku kecil bukanlah seorang yang memiliki nama tambahan di belakang namanya, ibuku tidak memiliki Amd, ST
, Msc, apalagi DR didepan namanya, bahkan ibuku hanya bergelar seorang anak yang hanya mencicipi manisnya bangku sekolah rakyat nan merakyat.

Ibuku kecil bukanlah seorang wanita bernama indah bak indahnya warna pelangi, ibuku tak pernah marah kepada matahari yang membakar kulitnya, ibuku tak pernah kasar kepada sawah yang menarik nya untuk berlari.....

Ibuku kecil bu
kanlah seorang anak yang mengenal manja, seorang anak yang merengek minta dibelikan boneka,bahkan sepasang sepatu pun tak pernah terbelikan, bagai mimpi panjang yang tak pernah berujung,

Ibuku remaja tak dilindungi oleh rumah nan megah, ia hanya ditutupi oleh gubug-gubug nan reot, seolah tanah pun enggan menopangnya.

Ibuku remaja bukanlah seorang pemudi berseri-seri, menari-nari diatas kesenangan indahnya masa remaja, ibuku adalah seorang pemudi berhenti berdiri, kembali berlari mengantarkan serantang nasi ke sawah, dan membawa pulang segantang beras sebagai upah.

Ibuku remaja bukanlah pemudi yang ditemani dengan rias-rias wajah nan elok, kulitnya hanya teroleskan keringat, bedak wajah adalah kilauan sengatan matahari menantang, tubuhnya kurus menjulang, garis wajahnya nan jelas bak mendulang.

Ibu menangislah hatiku, jantungku terhujam, ketika kau menangis menggambarkan rinci kehidupan kecil mu nan pilu. Ibu aku bangga denganmu. Biarpun orang menertawakan mu dulu, biarpun orang mengucilkan mu dulu, kini aku memuji mu ibu, aku menyanjung mu ibu, aku dan putra-putri mu yang lain adalah bukti perjuangan mu, bukti kegigihan mu.

Keringatmu adalah dzikirmu.
Tintamu bukanlah emas ataupun perak.
Ilmu adalah tanganmu, kakimu, dan ketegaranmu.
Kaulah bidadari sesungguhnya wahai ibu.
Darah mu adalah darah mulia bagiku.
Gelar mu adalah gelar dimata di Tuhan sebagai manusia yang tegar.
Kecantikanmu adalah ketegaran dan perjuanganmu.

Ibu, Sekarang tataplah dinding-dinding rumah kita, Rumah kita tidaklah megah, tapi kini gubug-gubug itu telah pergi, tanahpun dengan senang menopang rumah kita, sekalipun kini rantau menahan kita, tataplah jajaran foto-foto dirimu dan anak-anakmu, terpampang dengan senyum bangga putera-puteri mu dengan sebuah Toga dan tangan melilit sebuah bukti kelulusan, bukan…ini bukanlah milik kami, ini adalah milik mu Ibu.

Ibu tataplah kembali, hiburlah dirimu, lihatlah dalam sebuah bingkai dirimu tersenyum diatas sebuah unta ditemani oleh Ayahku Juara bagiku didunia ini. Ingatlah kembali setiap lembar perjalanan mu ke tanah nan indah lagi suci..itu adalah impianku,harapanku,dan cita-citaku agar kita bisa pergi ke tanah suci dengan bersama-sama,sungguh bahagia hidup ini rasanya...Ya Allah kabulkanlah semua keinginanku..amin

Biarlah orang-orang menatap wujud perjuanganmu.

Ibu Tersenyumlah, engkau lah PahlawanKu......

Trimakasih Ayah Ibu........

on Selasa, 18 Agustus 2009

Pernahkah kita menatap orang terdekat ketika sedang tidur......???. Kalau belum, cobalah sekali saja menatap
mereka ketika sedang tidur.

Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.

Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah Ayah kita saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badanyang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Beliaulah yang tiap hari bekerja keras untuk
kesejahteraan kita, anak-anaknya. beliaulah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang hadirkan sesosok laki-laki yang selama ini telah berkorban banyak untuk diri anda , yang bekerja kerasnya siang dan malam hanya agar anda bisa bersekolah seperti teman-teman anda yang lain, yang tidurnya tidak nyenyak setiap malam karena memikirkan sepatu anda yang sudah sempit dan rusak , memikirkan pakaian anda yang sudah tidak layak pakai lagi, yang bekerja dengan ikhlas dan jujur karena tidak ingin anaknya di berikan makanan yang haram.

Hadirkan sesosok ayah anda yang selama ini mungkin jarang anda dapat membantunya ,meringankan pekerjaanya, yang selama ini mungkin anda sering menuntut banyak diluar kemampuanya...


Hadirkanlah sesosok seseorang wanita yang rela berdesak-desakan ketika membelikan anda pakaian ketika lebaran, seorang wanita yang tidak tidur semalam karena menunggui anda ketika anda kecil, seorang wanita yang tidak pernah meminta balas budi sedikitpun dari segala kelelahan dan pengorbananya.

Hadirkan sesosok ibu kita yang selama ini mungkin sering kita tidak pedulikan , hadirkan sesosok ibu kita yang mungkin selama ini kita lupakan, hadirkan sesosok ibu yang selama ini menginginkan kebahagian untuk anda dalam desahan doa-doa malamnya , dalam butiran-butiran air matanya dan dalam kesedihanya memikirkan kebahagian untuk diri anda, tapi apakah yang anda lakukan selama ini buat ibu anda???

Sekarang, palingkan wajah…...Lihatlah ibu kita. Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu, kini kasar karena tempaan hidup yang keras.
Beliau-lah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Beliau juga yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata- mata karena rasa kasih dan sayang,dan sayangnya itu sering kita
salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu...Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan, namun pasti…..disaat menatap wajah lugu yang terlelap itu.

Rasakanlah getaran cinta yang seketika akan mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan kita.

Pengorbanan yang terkadang ditutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.

Secara ajaib Allah mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan...Dan ekspresi wajah ketika tidur-pun mengungkap segalanya.

Tanpa kata, tanpa suara…………seolah mereka berkata... "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan akan membuncah seketika jika mengingat itu semua.

Selanjutnya, bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu"………. tidak lagi membuka mata untuk selamanya ...

Kemudian, ada satu pertanyaan yang patut direnungkan bersama..”apakah kita sudah membalas semua pengorbanan mereka, walaupun hanya sekedar membuat mereka
tersenyum bahagia?”….

Ayah, maafkan aku........
Gurat keriput di wajahmu, tanda juangmu
Mengumpulkan rupiah demi rupiah
Untuk nasi yang kumakan setiap hari

Ayah, maafkan aku........
Tubuh rentamu, tanda tenaga yang terkuras
Mengumpulkan harap demi harap
Agar aku anakmu bisa hidup layak

Ayah, maafkan aku.......
Aku lebih sering lupa daripada ingat untuk menyapamu
Aku lebih sering merasa lebih hebat darimu
Aku lebih sering melukaimu daripada menyenangkanmu

Ayah, maafkan aku.......
Kalau aku merasa tidak bisa mengerti jalan pikirmu
Kalau aku merasa engkau terlalu berhati-hati
Kalau aku merasa engkau terlalu tua untuk didengarkan

Ayah, maafkan aku.......
Apapun itu, akulah yang sombong
Akulah yang tidak tahu terima kasih
Akulah yang tidak peduli

Ayah, maafkan aku.......
Aku mencintaimu dengan cara yang aneh
Aku menghormatimu dengan cara yang tidak biasa
Aku mengagumimu tanpa kata-kata

Ya Allah begitu besar pengabdian mereka kepada anaknya,
Ya Allah hanya untaian doa yang bisa aku berikan kepada mereka berdua,
Ya Allah Terimalah Doa HambaMu ini.."

ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO

“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ” Amin.......

Sunnguh Bergetar hatiku,bergetar jiwaku,mengalir air mataku.......